Dari Undip Untuk Dunia. The Excellent Research University
“Berbagai upaya dalam menghasilkan produk terbaik”
Penelitian ini adalah keramik pertama di Indonesia dengan fungsi peredam suara yang mendukung sektor Industri kreatif dan material maju berbahan keramik dan berperan sebagai passive difussorber untuk mengeliminir cacat akustik pada bangunan.
Tahapan penelitian sebelum proses komersialisasi, telah menghasilkan berbagai material akustik seperti keramik segi enam (Hexagonal/prototype/ yang diproduksi massal dalam GSG Lama Prof Sudarto), dua paten terdaftar, tiga jurnal terindex scopus (CEA, Fibers dan Buildings) serta pendirian Centre of Ceramic and Acoustics (CECRA)
Teknologi & Lingkungan
Hal baru yang dapat ditonjolkan dalam penelitian ini adalah teknologi Helmholtz Resonator, sebagai material akustik dengan rongga yang dikembangkan dalam industri keramik dengan inovasi Keramik Halus Berpori dari eceng gondok yang memiliki Resonator dan Sistem Interlocked yang memudahkan pemasangannya.
Sistem yang saling bertautan ini dapat menghemat penggunaan semen pada material, sehingga mendukung konstruksi ramah lingkungan.
DIFFUSORBER: (TRL 5) DENGAN RESONATOR
Diffuser – Penyerap serat alami Prototipe Eceng Gondok Keramik berpori heksagonal tanpa resonator. Empat sampel keramik berpori dengan fraksi eceng gondok 2%, 4%, 8% dan 10% diuji secara akustik. Optimasi terbaik dari segi akustik diperoleh dari sampel fraksi berat 8%, dengan koefisien serapan tertinggi sebesar 0,9 pada frekuensi 500-1250 Hz dan > 3750 Hz, serta STL 60dB pada frekuensi sangat lebar